Sabtu, 20 Desember 2008

SEBUAH PUISI


Detak mesin jam makin keras terdengar ...
Seakan menghalangi kelopak mata untuk tertutup ...
Nyanyian malam sirna tertelan sunyinya malam ...
Menuntun kesendirianku untuk mengayunkan pena di atas kertas lusuh...

ku berharap bisa menuliskan serangkaian kata yang indah
kuawali dengan nama "ayah"
Tapi hanya kata itu yang mampu aku tulis...
Aku khawatir kata-kata ku tidak bisa mewakili kehebatan lelaki itu...

Kucoba mengawali dengan kata "Ibu"
Akupun terhenti setelah menulisnya...
Aku takut ada kata yang salah untuk menggambarkan cintanya yang luas...

Kucoba untuk menulis kaya kebanyakan para pujangga
Ya.. kuawali dengan kata "cinta"
Demikian aku juga berhenti setelah menulisnya..
Karena "cinta" bukan miliku seorang...
Aku khawatir mengambil cinta orang hanya dengan pena dan kertas lusuh


Akhirnya kuputuskan untuk menulis tanpa diawali dengan satu katapun...
Dan saya berjanji tidak akan mengakhirinya...
Karena Keindahan dalam hati tidak tahu kapan akan diawali dan diakhiri
Tapi aku hanya bisa memberinya judul "sebuah Puisi"

1 komentar:

  1. puisi bukan cuma milik pujangga
    setiap orang sebenarnya mampu berpuisi
    puisi adalah cara seseorang untuk mengungkapkan isi hatinya...
    ada sedih..ada kesal...ada senang...ada cinta
    berbahagialah yang sudah bisa menulis puisi
    karena berarti dia telah merasakan indahnya hidup

    bagus banget.....
    maybe next time lebih oke lagi....

    BalasHapus